Jika terjadi
kebakaran, lakukan beberapa langkah.
- Mengumumkan
dengan segera. - Memberitahukan
kepada pemadam kebakaran. - Memadamkan
dengan alat sendiri. - Ungsikan
peralatan jika bisa. - Infokan
kepada orang untuk mendapatkan penjelasan. - Kelas A:
yang mudah terbakar, seperti kayu, pakaian, kertas. Gunakan air, pasir,
jika tidak berdekatan dengan listrik. - Kelas B: yang
berasar dari cairan yang mudah terbakar, seperti petrol, minyak tanah,
minyak pelumas, lilin, tinner, gas. Gunakan pemadam kebakaran jenis CO2
(jenis powder) bukan air. - Kelas C:
yang berasal dari peralatan listrik. Seperti motor listrik, kabel-kabel,
saklar, dan peralatan elektronil. - Segera
tinggalkan lokasi (hati-hati dengan asap) - Lakukan
posisi merendah. - Jangan kembali
dan berhenti. - Tutup pintu
dibelakang Anda. - Jangan
masuk kembali. - Matikan
sumber dan geser penderita dengan bantuan kayu panjang. - Jika
pingsan atau pernapasan berhenti, maka bersihkan sesuatu yang yang
merintangi mulut. - Pegang
tengkuk kemudian tekan bagian belakang kepada ke depan perlahan-perlahan. - Tekan
perlahan-lahan rahang bagian atas kemudian urut ke bawah agar lidah
terjulur bebas dan mendapatkan udara segar untuk dihisap. - Berilah
pernapasan buatan dengan menekan dada. - Bila korban
mengalami luka, maka naikkan luka itu. - Tekan
pinggiran luka sehingga kelihatan lebih bersih kemudian balutlah. - Untuk luka
besar, maka balut dengan menggunakan perantara untuk menghisap peredaran. - Dengan
punggung yang rata, tidak melengkung. - Posisi
punggung miring dan kepala tetap tegak. - Mulailah
dari bawah dengan posisi jongkok. - Angkat
benda yang dekan dengan badan. - Dilakukan
dari mulut ke hidung atau ke mulut. - Lakukan
setelah jalan napas dibersihkan. - Dengan 1
tangan, kepala terdorong ke belakang. - Tangan lain
menekan rahang ke atas, pada saat bersamaan ibu jari menutup mulut dengan
menekan rahang bawah ke arah rahang atas. - Embuskan
napas melalui hidung sampai dada penderita terangkat, ulangi beberapa
kali. - Angkat
mulut, keluarkan napas dari penderita secara pasif. - Pukullah
pada dada. - Berikan
saluran napas. - Letakkan
penderita di papan/lantai. - Cari tulang
dada. - Message dengan
tumit tangan yang saling bertindih jari-jari, jangan menyentuh dada. - Sumbu
memegang tumit, sumbu tulang dada. - Lengan
mengencang lurus, pemeranan dengan berat badan penolong. - Tekan 4-6
cm. - f =
80-100/menit. - Diselingi
dengan napas buatan.
Pembagian Api:
Carany:
a.
Tutup
sumber api.
b.
Gunakan
pemadam jenis BCF.
Ketika
kebakaran, maka:
Apabila
tersengat listrik:
Cara mengangkat dan
memindahkan barang:
Cara memberikan
napas buatan:
Teknik
penyembuhan berhentinya jantung:
Cara message
jantung:
0 comments to “Keselamatan Kerja”