Assalamu ‘alaykum warohmatullohi wabarokatuh.
Seru ya adik pada hari Sabtu tanggal 28 Agustus 2010, kita telah menyelesaikan ujian tertulis. Soal yang hanya diselesaikan sekitar 15 menit. Sebenarnya apa sih maksud dari soal itu?
Begini, setelah kami menilai hasil ujian itu (angket), maka dapat disimpulkan bahwa adik memiliki kecenderungan berpikir dengan menggunakan otak kiri.
Apa artinya?
Ciri-ciri umum dominan otak kiri:
1. Cepat bicara dibandingkan anak seusianya.
2. Membaca bersuara .
3. Lebih suka ujian ujian tertulis daripada lisan
4. Bisa diberi tugas yang dibatasi oleh waktu.
5. Suka mengerjakan tugas-tugas yang diperintah.
6. Cepat mengeja suku kata.
7. Cepat mengerjakan soal-soal matematika logika/rumus-rumus.
8. Tidak sering melamun.
9. Pada saat berpikir, bola mata tetap tenang.
10. Suka mencatat.
11. Tidak sering membaca terbalik-balik .
12. Mudah membedakan huruf d dan b.
13. Cenderung tidak suka membuat gambar-gambar.
14. Jarang membaca melompat dan beberapa kata tertinggal atau terlompati.
15. Tidak bisa membaca dari belakang atau dengan urutan terbalik.
16. Jika berbicara runtut dan sistematis.
17. Mudah mengungkapkan keinginannya dalam bentuk kata/kalimat.
18. Tidak mudah sensitif (cepat emosi).
19. Sering bicara nyambung dengan pertanyaan.
20. Lambat hafal tempat/lokasi dan rute perjalanan.
21. Tidak suka berkhayal dan menceritakan fantasinya.
22. Konsentrasi rendah pada pekerjaan yang kurang disukainya
23. Konsentrasi tinggi dan lama pada hal-hal yang menarik minatnya.
24. Lebih suka benda/buku yang berwarna-warni.
Kerja Otak Kiri:
a. Simbol
b. Runtut/Sekuen
c. Logika
d. Detail ke Global
e. Setahap demi setahap
f. Proses then memori
g. Duplikasi
h. Teratur
i. Analisis mengurai
j. Tenggat Waktu
k. Rencana
2. Kombinasi Kontinum Otak Kiri dan Indera dominan
a. Otak Kiri dengan sensori Visual --> Cenderung Diam, Tegas, Berpikir Runtut, Logika bagus
b. Otak Kiri Auditori --> Cenderung Bicara, Suka berdebat, Logika bagus, cepat menghafal
c. Otak Kiri Kinestetik --> Cenderung Diam, Lincah bergerak, Berpikir runtut, logika bagus
Membantu Adik Otak Kiri belajar:
1. Jika ia ingin belajar, belajarlah di ruangan yang sunyi.
2. Kita harus mempelajari sesuatu agar dia bisa melihat gambaran besar dan tujuan akhirnya.
3. Gunakan alat peraga dan contoh-contoh ilustrasi untuk mengambarkan apa yang sedang adik pelajari.
Ada beberapa tips jika timbul rasa emosi pada adik, antaranya:
- Pada saat adik berpikir ada prilaku teman yang kita anggap tidak tidak baik/pantas, maka tubuh kita akan segera memberi signal-signal, seperti jantung mulai berdebar lebih cepat, nafas semakin berat & cepat. dada mulai agak sesak, kepala mulai tegang, tangan gemetaran. dsb. Kenali segera tanda-tanda ini sebelum menjurus pada tindakan marah yang akan menyakiti teman.
- Mintalah waktu untuk pergi ke suatu ruangan atau satu tempat dimana adik bisa menenangkan emosi barang beberapa menit.
- Sambil berdiam diri di suatu kamar atau di tempat tersebut, coba kaji ulang pikiran adik yang telah menyebabkan adik terpancing emosi. (Salah satu kehebatan otak kita adalah bisa mengevaluasi pikiran yang sedang terjadi, seperti sebuah pikiran yang mengkaji pikiran lain dalam satu kepala kita – Mind in Mind)
Kemudian, perlu adik ketahui bahwa sudah menjadi tradisi bagi orang Jepang untuk memberikan hariah pada anak, orang tua, teman atau keluarga dalam bentuk buku-buku bacaan yang mendidik.
Bahkan Parcel-parcel hari besar juga banyak yang berisi beraneka buku bacaan yang bermutu dan mendidik.
Sehingga habit/kebiasaan baca bangsa Jepang boleh dikatakan termasuk yang tertinggi di dunia. Dimana saja mereka selalu berbekal buku, tidak ada saat menunggu yang disia-siakan tanpa membaca.
Habit inilah yang telah membawa bangsa Jepang menjadi Bangsa termaju di Asia di bidang teknologi. Meskipun sesungguhnya Jepang sangat miskin akan sumber daya alam dan hampir sebagian besar kebutuhan negaranya di impor dari negara lain.
Mengapa adik tidak menjadikan kebiasaan ini sebagai budaya bagi bangsa kita yakni memberikan hadiah dalam bentuk buku bacaan atau cd inspirasi pendidikan yang bermutu, sehingga teman-teman kita kelak akan menguasai informasi.
Semoga budaya membaca ini kelak akan bisa menekan dampak penyimpangan prilaku di kalangan adik dan remaja, karena selama ini kita lebih banyak memberikan hadiah dalam bentuk yang tidak mendidik seperti pesta-pesta, baju, perhiasan serta Handphone yang mahal dsb, yang sesungguhnya hanyalah penghamburan biaya dan bukannya investasi yang berharga bagi masa depan adik.
Semoga budaya membaca ini kelak akan menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih cerdas hingga adik bisa mengejar berbagai ketinggalan dari bangsa-bangsa lain di dunia.
0 comments to “Nur Asjayanti”