Subscribe RSS

 Kita tidak ditanya tentang hasil perjuangan kita tapi kita akan ditanya tentang apa yang sudah kita lakuakan untuk Islam, sampai dimana usaha kita. Hanya Allah yang menentukan kemenangan, Allah yang menentukan siapa
yang dapat berkuasa, hendaknya kita bertanya pada diri kita sendiri, kenapa
tidak berusaha, keputusan hanya berada di tangan Allah . Sebagian orang
hanya sibuk meneliti, mempelajari, menganalisa masalah, apa yang
terjadi dan sebagainya. Cara demikian bukanlah cara yang tepat, kita
berusaha dan tawaqqal kepada Allah .(Jendral Khattob Rohimahullloh)
 Apapun warna benderamu, tegakkanlah hanya untuk Rabb-mu...!!
Jangan nodai manhaj Salafush Shalih..!!


 Jadilah lelaki yang kakinya di bumi dan pemimpin yang semangatnya di langit.
 Ada 2 hal yang menunjukkan kelemahan ialah berdiam diri pada waktu Al-
Quran dan As-Sunnah dilecehkan dan berbicara pada waktu Al-Quran dan As-
Sunnah sudah jelas maksudnya.
 Kebatilan bergerak terus, tidak ada sesuatu pun yang dapat menghentikannya
kecuali yang haq.
 Dakwah yang haq dapat berjalan dengan menembus keberbagai arah, hingga
ke seluruh dunia tanpa senjata.
 Emosi adalah dakwah yang haq yang hilang kesabaran.
 Mati dalam membela yang haq adalah kehidupan, namun hidup dalam
kehinaan adalah lebih buruk daripada kematian.
 Menemui yang haq tidak begitu sulit, sekiranya kita begitu pengecut, biasanya
kita malu mengetahui yang haq.(Al-Quran dan As-Sunnah)
 Apabila ingin berdakwah, mulailah dengan dakwah tauhid.
 Berpeganglah dengan atsar Salafus Shalih meskipun seluruh manusia
menolakmu dan jauhilah pendapat orang-orang (selain mereka) meskipun
mereka menghiasi perkataannya terhadapmu.( Imam Al-Auza'i)
 Semua permasalahan yang sudah disebutkan dalam hadits yang shahih dari
Rasulullah dan berbeda dengan pendapatku, maka saya ruju' dari pendapat itu
ketika saya masih hidup ataupun sudah mati.(Imam Asy-Syafi`i)
 Jadilah seperti kaca di tengah-tengah mereka walau kita berada di antara debu-
debu syubhat namun jadikanlah ilmu salaf sebagai pembersih. Hingga tak
mengakibatkan kaca itu retak, sebarlah dalam menuntut, mengilmui,
mengamalkannya, dan mendakwahkannya.
 Orang yang terdiam dari kebenaran adalah setan bisu, orang yang berbicara
dengan kebatilan adalah setan yang berbicara.(Abu Ali Ad-Daqqaq)

Photobucket

0 comments to “Berjuanglah”

Note: only a member of this blog may post a comment.