Hati adalah cerminan jiwa yang di dalamnya ada sekeping matahari. Jika ia soleh, soleh pulalah amalannya dan jika ia rusak, rusak pulalah amalannya.
Kekuatan komunikasi yang paling tinggi adalah berbicara jujur dengan sepenuh hati.
Sebab kerasnya hati adalah dosa, kemaksiatan, sering bergaul dengan orang- orang yang lalai serta orang-orang yang fasiq, sedangkan yang menyebabkan hati menjadi lunak, bersih dan tentram adalah men-tauhidkan Allah .
Cinta membuat hati yang keras menjadi lembut.
Orang yang percaya pada dirinya, tidaklah mengharap bantuan orang lain.
Bukan kekerasan yang mengalahkan kejahatan, melainkan kebaikan hati.
Mempunyai hati akan bahagia bila bersemi di atas kebaikan.
Hati yang bahagia dapat membuat muka tersenyum dan suara jadi bersahabat.
Benci tidak dapat dihilangkan dengan benci, tetapi hanya dengan cinta.
Tidak apa kehilangan semua harta kita, asal bukan kehilangan hati kita.
Cita-cita yang tinggi hanya bisa diraih dengan himmah aliyah (motivasi yang
tinggi) dan niyyah shahihah (niat yang benar).(Ibnu Qayyim)
0 comments to “Hati yang Sohih”