Subscribe RSS

 Demi Allah malam terasa begitu panjang bagiku panjang bagiku jika aku teringat saudaraku seagama lalu aku berharap segera tiba waktu pagi sehingga aku bisa memeluknya karena kerinduanku kepadanya. (Umar Bin Khattab).
 Cintailah saudaramu biasa saja sebab mungkin saja suatu saat nanti ia akan menjadi musuhmu dan bencilah musuhmu biasa saja sebab mungkin saja suatu saat nanti ia akan menjadi kekasihmu.(Ali Bin Abu Tholib)
 Wahai manusia, cintailah secara wajar dan bencilah secara wajar. Telah berlebihan suatu kaum dalam kecintaan hingga mereka celaka dan telah berlebihan suatu kaum dalam kebencian hingga mereka celaka.


 Sebaik-baik hadiah yang diberikan seseorang kepada saudara seagamanya adalah nasihat yang menjadi bekal baginya di dunia dan simpanan di akhirat kelak. Semoga Allah selalu memberi taufiq-Nya kepada kita agar selalu di
atas kebaikan dan dihindarkan dari segala kejahatan.
 Lihatlah orang dengan hati dan amalannya, janganlah engkau bergaul dengan kekayaan dan rupanya.
 Persahabatan yang dijalin karena kepentingan duniawi tidak mungkin bisa langgeng. Bila manfaat duniawi sudah tidak diperoleh biasanya mereka dengan sendirinya berpisah bahkan mungkin saling bermusuhan. Berbeda dengan persahabatan yang dijalin karena Allah , mereka akan menjadi
saudara yang saling mengasihi dan saling membantu, dan persaudaraan
itu tetap akan berlanjut hingga di negeri akhirat.
 Jadilah engkau sahabat sejati setiap orang. Mengingatkan bila lupa. Menyegarkan bila lesu. Menggairahkan bila malas. Memicu fastabiqul khoirat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Mendukung langkah dakwah dan perbaikan diri. Selalu mendoakan kebaikan mereka.
 Jangan engkau melibatkan diri dalam hal yang bukan menjadi urusanmu,
jauhilah musuhmu, jagalah dirimu dari teman-temanmu kecuali terhadap
orang yang terpercaya, karena orang yang terpercaya tidak ada satu pun
yangdapat menyamainya. Tidak ada kepercayaan kecuali kepada orang
yang takut kepada Allah , janganlah engkau bergaul dengan orang fajir
karena dia akan menyeretmu ke dalam fujur (keburukan), dan janganlah
engkau beritahukan rahasiamu kepadanya dan bermusyawarahlah di
dalam urusanmu dengan orang yang takut kepada Allah . (Umar bin al-
Khaththab)
 Persahabatan yang paling agung adalah persahabatan yang dijalin di jalan Allah dan karena Allah , bukan untuk mendapatkan manfaat dunia,
materi, jabatan atau sejenisnya. Persahabatan yang dijalin untuk saling
mendapatkan keuntungan duniawi sifatnya sangat sementara. Bila
keuntungan tersebut telah sirna, maka persahabatan pun putus.
 Prinsip menolong teman adalah bukan berdasar permintaan dan keinginan hawa nafsu teman. Tetapi prinsip menolong teman adalah keinginan untuk menunjukkan dan memberi kebaikan, menjelaskan kebenaran dan tidak menipu serta berbasa-basi dengan mereka dalam urusan agama Allah . Termasuk di dalamnya adalah amar ma'ruf nahi mungkar, meskipun bertentangan dengan keinginan teman.
 Teman dan saudara sejati adalah teman yang bisa menjaga rahasia temannya. Orang yang membeberkan rahasia temannya adalah seorang pengkhianat terhadap amanat. Berkhianat terhadap amanah adalah termasuk salah satu sifat orang munafik.
 Seseorang menciptakan musuh dengan cara terlalu banyak mengkritik
temannya.
 Seorang sahabat yang baik dapat mengatakan kepada kita apa sebenarnya
terjadi dengan kita.
 Kita kehilangan kawan-kawan sebagian karena mati dan yang lain karena
tidak dapat membelok sewaktu menyebrangi jalan.
 Seorang teman sejati seperti buku yang isinya lebih baik daripada sampulnya.
 Jangan kita membuat kehancuran atas kebahagiaan orang lain, melainkan
bangunkanlah kebahagiaan itu di atas kehancuran seseorang.
 Yang baik bagi orang lain adalah yang betul-betul selalu membahgiakannya.
 Berikanlah kebahagiaan, maka kita akan bahagia dan dibutnya bahagia.
 Teman yang baik adalah orang yang bersedia memberi perhatian.
 Teman yang baik adalah hadiah yang kita berikan kepada diri kita sendiri,
yakni teman yang soleh.
 2 orang tidak akan saling membenci apabila kedua-duanya mencintai Allah
.

Photobucket

0 comments to “Silaturrohmi”

Note: only a member of this blog may post a comment.