Subscribe RSS



Patah tulang dasar tengkorak biasanya berdiri sendiri, kadang saja merupakan lanjutan dari fraktur kalvarium. Pada umumnya terjadi pada os petrosum, atap orbita, atau pada pada basis occiput. Fraktur yang menyilang fossa media dapat menimbulkan gangguan pada kelenjar hipofisis berupa diabetes insipidus. Robekan duramater dapat menimbulkan rinorea atau otorea. Likorea tersebut dapat terjadi beberapa saat setelah trauma.1,2,3,4

Diagnosis berdasarkan anamnesis dan gejala klinis, seperti perdarahan dari hidung atau telinga dan hematoma disekitar orbita yang memberikan gambaran racoon eye dan battle sign karena adanya echimosis post aurikuler 1,2,3,4

Foto rontgen pada waktu akut tidak diperlukan karena umumnya tidak memberikan tambahan informasi yang berarti. CT scan merupakan standar pencitraan yang dapat membantu diagnosis fraktur tulang dasar tengkorak. MRI memungkinkan pendeteksian kerusakan jaringan lunak dan vaskuler. Selain itu juga kerusakan tulang juga terlihat lebih jelas. Pemeriksaan darah rutin dilakukan sebagai tambahan terhadap pemeriksaan status neurologis . Darah dari telinga dan hidung pada kasus yang dicurigai adanya kebocoran CSS ketika di teteskan diatas kertas tissue menunjukkan clear ring area disekitar noda darah yang disebut halo sign.1,2

Penanganan konservatif berupa tirah baring dan. observasi tanda vital Tindakan bedah biasanya tidak diperlukan kecuali pada likuorea yang membandel. Pemberiaan antibiotik profilaksis tidak rutin diberikan karena pada penelitian terkini penggunaannya tidak menunjukkan manfaat yang bermakna .1,2,4

DAFTAR PUSTAKA

1. Hafid A., Prijambodo B. .Sistem Saraf in: Sjamsuhidayat R, de Jong W. Buku ajar ilmu Bedah, 2edEd., Jakarta: EGC, 2004.

2. Nazer H Qureshi, MD, Staff Physician, Department of Neurosurgery, University of Arkansas for Medical Sciences. Skull Fracture in: www.emedicine.com. Cited on: 11 Juni 2007

3. Sabiston Textbook of Surgery: The Biological Basis of Modern Surgical ractice, 16th Edition (c) 2001, W. B. Saunders Company

4. Schwartz: Principles of Surgery, 8/e © 1999 by The McGraw-Hill Companies, Inc.

0 comments to “FRAKTUR BASSIS CRANII”

Note: only a member of this blog may post a comment.