Subscribe RSS

By: Taufiq (Siswa SMA Negeri 9 Makassar)

Ketidakmungkinan biasanya terjadi dikarenakan oleh pemikiran kita. Sebab apabila kita selalu memikirkan apapun yakin dan percaya, suatu saat itu semua menjadi kenyataan. Baik itu positif maupun negatif karena itu semua teringan-ingan dalam pemikiran kita atau jika kita membentuk suatu gambaran dalam pemikiran kita mengenai apa yang akan terjadi dan kita terus mengingat gambaran itu dalam kurun waktu yang cukup panjang. Gambaran dalam pikiran itu akan segera menjadi kenyataan dalam hidup kita.

Kebiasaan buruk yang bisa menjadi sebuah pembelajaran penting bahwa dalam diri kita sering tertanam belenggu pikiran yang membatasi kita untuk lebih maju lagi. Sehingga hal ini dapat dikatakan keyakinan membatasi diri. Perumpamaan jika kita berani melompat tinggi pasti bisa mencapai apa yang kita inginkan asalkan dibarengi dengan kemauan dengan keyakinan besar maupun sebaliknya. Namun begitu, apa bila pandangan semata dari tujuan kita, maka hasilnya pun tidak akan maksimal.

Dalam kenyataan hidup atau realitas alam yang kita jalani, kebanyakan kita melakukan aktivitas sehari-hari. Kita hidup dengan membatasi diri dan tidak pernah mencapai potensi maksimal. Selama ini dilakukan dalam hidup adalah suatu yang telah normal dan berjalan apa adanya. Cobalah berani melangkah sedikit dan keluar dari area nyaman kita, rasa sakitpun datang tak terhindarkan sehingga menjalankan tugas dan kewajiban kita pun biasa-biasa saja dan hasilnya yang kita dapat begitu-pula yaitu biasa-biasa. Coba kita renungkan apa yang telah kita ingin capai? Apa semua itu sudah tercapai? Jika semua itu belum tercapai, berarti pemikiran hasrat dan usaha kita belum maksimal untuk mencapai apa yang diinginkan.

Suatu contoh ada seorang pegawai ditugaskan mengerjakan sesuatu yang bukan dari tugasnya disebabkan pegawai yang satunya tidak masuk. Misalnya, karyawan diberi tugas tadi mengeluhkan apa yang ditugaskan padanya karena dia tidak dapat mengerjakan itu. Salah satu penyebab ketakutan atau ketidaksiapan bahkan tidak adanya kemauan tersebut adalah karena ia telah menciptakan rasa ketakutan dan ketidaksiapan dalam pikirannya sendiri. Sehingga pada saat pikiran sadarnya mengatakan demikian, maka informasi ini masuk ke dalam pikiran bawah sadar hingga otakpun mencari berbagai alasan untuk membuktikan pada dirinya sendiri bahwa dirinya memang tidak bisa mengerjakan tugas tersebut.

Keyakinan semacam itulah yang membuat seorang ragu dan tidak percaya diri akhirnya dia menghindari untuk melakukannya. Karena setiap apa yang dilakukan akan dianggap sama hasilnya. Semakin kita sering memiliki keyakinan semacam inilah, hasilnya pasti lebih besar pula pengaruh negatif dalam diri kita. Cobalah untuk bisa tanamkan dalam nalar dan perasaan kita bahwa “Tidak Ada yang Tidak Mungkin” karena tidak ada yang tak mungkin, maka sesuaikanlah tindakan kita sebab kita ini makhluk sosial yang bisa dipandang dana bisa memandang. Saya berharap agar kita menjadi lebih baik. Hilangkanlah keyakinan diri “tidak mampu”, “takut”, “tidak mungkin”, “takut gagal” karena semua ini adalah pikiran-pikiran yang bersemanyam dalam diri yang membelenggu sebagian potensi kita dan yang menciptakan semua itu adalah diri kita sendiri.

Oleh karena itu, janganlah kita mudah memberikan pikiran tidak mungkin pada diri dan itu semua dikarenakan tidak ada yang tak mungkin bahkan batasan yang ada pada saat ini hanyalah batasan yang ada dalam pikiran yang bersifat sementara. Kita harus mampu merubah batasan diri kita dan pandangan kita pada yang tidak mungkin kerena kata tak mungkin kemungkinan hanya bersifat sementara. Kita harus mampu merubah batasan diri kita, menaklukkan bayang-bayang ketakutan dan menghancurkan pikiran tidak mungkin.

Saatnya kita membuat batasan yang lebih menantang dan kemudian tantanglah batasan itu sampai kita berhasil mencapainya. Berikan makanan yang positif kepada manajemen diri kita, terutama ke dalam pikiran kita dan lakukan pengulangan agar keyakinan positif itu menjadi kebiasaan positif kita sehari-hari yang akhirnya sebuah pikiran dapat merupakan kunci kegagalan, sekaligus keberhasilan. Jika kita memberikan masukan pikiran positif ke dalam pikiran kita, maka ia akan menjadi kekuatan yang tak tergoyahkan dan sebaliknya jika kita memasukkan pikiran yang negatif itu, akan membuyarkan semua kesempatan yang ada di depan mata kita.

0 comments to “TIDAK ADA YANG TAK MUNGKIN”

Note: only a member of this blog may post a comment.